Rabu, 19 Desember 2012

dibawah rinai hujan

sore itu berasa beda dari biasanya..
berasa bener-bener jadi orang bebas
aku berjalan dari kampus ke rumah sementara (kos^.^)
dalam nuansa yang romantis
dibawah langit mendung yang diiringi titik-titik hujan yang berpadu menjadi satu
aku berjalan
ditengah banjir yang menggenangi kakiku dari kampus hingga tempat tujuan
ada sapaan dari mereka
dan ada senyum ramah dari mbak-mbak yang juga sedang berjalan

rasanya begitu bebas
setelah beberapa jam bergelut dengan mata kuliah menyita pikiran
titik-titik hujan itu seolah menyapaku
mengajakku untuk merasakan bahwa dunia ini indah
indah meski langit tak sebiru biasanya
mesti mentari tak menampakkan diri
meski awan gelap dan rintikan hujan yang menemani

pesan yg hujan sampaikan :
kebebasan  itu ada di HATI
bukan hanya masalah materi
bukan juga nilai tinggi dari penilaian antarpribadi
tapi ada di HATI
ketika kita merasai bahwa Allah begitu dekat dengan diri
dan ni'matNya hanya masalah persepsi

((5 menit yang berkesan.
dibawah hujan sepanjang jalan himalaya ^.^


||18.12.2012||17.20-17.25||



Senin, 10 Desember 2012

kesekian...

untuk yang kesekian
aku tak paham dengan diriku
untuk kesekian
kutorehkan luka di hati
untuk kesekian
ketegasaan yang kuharap
tak kunjung mampu membela diri
hmm... untuk kesekian,
mengalun dan mengalir begitu halus
dan untuk kesekian pula
aku tak mampu menawar jiwaku

untuk kesekian
ku langgar aturan itu
untuk kesekian
berakhir dengan penyesalan
untuk kesekian
aku hanya mampu diam
untuk kesekian
kegundahan itu datang padaku
untuk kesekian
untuk kesekian
dan untuk kesekian
aku tak mampu mengolah diriku, mengontrol, mengingatkan dan menjaganya.

untuk kesekian
kubiarkan yang asing mengenalnya..
aku tak tau, betapa bodohnya aku
membiarkan yg asing tau

dan untuk yg kesekian,
semua dipertaruhkan: adakah perubahan apa sekedar wacana dalam kehidupan manusia???

#thanks atas insspirasinya
@aim.endah 11-12-12 02.45